Tim BWSS II Medan Tinjau Proyek P3-TGAI Tahap Satu di Kabupaten Simalungun

PenaHarian.com
6 Okt 2024 00:14
2 menit membaca

Simalungun – Tim dari Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) II Medan, melalui Satuan Kerja (Satker) Operasi Pemeliharaan Sumber Daya Air (SDA), melakukan monitoring terhadap pekerjaan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di Kabupaten Simalungun, Kamis (3/9/2024).

Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Kasatker OP SDA BWSS II Medan, Indra Kurnia, S.T., bersama PPK II OP SDA Dedek Hariyansyah Lubis, serta sejumlah staf Satker OP BWSS II Medan. Selain itu, turut hadir Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) dan Konsultan Manajemen Balai (KMB) yang berperan sebagai pengawas kinerja Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) dari awal hingga selesainya pekerjaan.

Lokasi yang dikunjungi meliputi beberapa P3A di Kabupaten Simalungun, termasuk P3A Rafael Jaya di Desa Talun Madear, P3A Hutabagasan Jaya di Desa Talun Nadear, P3A Mawar di Desa Bandar Manis, P3A Karya Jaya di Desa Purba Ganda, P3A Karya Lestari di Desa Kandangan, serta P3A Karya Indah di Desa Kandangan.

Kasatker OP SDA BWSS II Medan, Indra Kurnia, menjelaskan bahwa monitoring ini merupakan bagian dari tanggung jawab balai dalam memastikan pelaksanaan program P3-TGAI berjalan sesuai dengan rencana. Ia menekankan pentingnya program ini untuk tepat guna, tepat sasaran, tepat manfaat, serta tepat anggaran. Indra menyatakan bahwa setiap P3A telah dibekali dengan pemahaman yang mendalam terkait petunjuk teknis dan pelaksanaan (Juknis dan Juklak) sebelum menerima bantuan swakelola.

Indra juga berharap, meskipun beberapa pekerjaan masih dalam tahap perbaikan, seluruhnya dapat diselesaikan sesuai target dengan pengawasan terus-menerus dari KMB dan TPM.

Sutresno, Ketua P3A Karya Jaya di Desa Purba Ganda, yang juga dikunjungi dalam agenda tersebut, menyampaikan rasa terima kasih kepada Kementerian PUPR atas bantuan swakelola yang telah diterima desanya untuk kedua kalinya. Ia menyebutkan bahwa irigasi yang terbangun telah memberikan manfaat besar bagi dua desa sekaligus, dengan dampak positif yang dirasakan langsung oleh petani di wilayah tersebut.

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.