LUBUK SIKAPING – SMKN 1 Lubuk Sikaping menegaskan komitmennya dalam menyiapkan lulusan siap kerja melalui Workshop Penguatan Bursa Kerja Khusus (BKK).
Acara ini menghadirkan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil, Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Pasaman sebagai narasumber, yang memberikan arahan strategis untuk meningkatkan peran sekolah dalam menekan angka pengangguran.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Bapak Febri, S.Pd, M.Pd.T., dalam sambutannya menekankan bahwa penguatan BKK adalah wujud keseriusan sekolah untuk menjadi jembatan antara siswa dan dunia industri.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap lulusan tidak hanya memiliki keterampilan, tetapi juga memiliki peluang nyata untuk masuk ke dunia kerja,” ujarnya.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil, Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Pasaman mengapresiasi langkah proaktif SMKN 1 Lubuk Sikaping. Beliau menyampaikan bahwa BKK yang dikelola dengan baik akan berperan besar dalam mengurangi pengangguran.
Lebih lanjut, beliau memberikan panduan untuk mengoptimalkan fungsi BKK, mulai dari perbaikan manajemen, memperluas jejaring dengan perusahaan, hingga pemanfaatan teknologi digital untuk menyebarkan informasi lowongan kerja secara lebih cepat dan luas.Peserta workshop, yang terdiri dari guru dan pengelola BKK, menunjukkan antusiasme tinggi.
Diskusi interaktif yang hidup mencerminkan dukungan penuh terhadap upaya sekolah untuk menghasilkan lulusan yang mandiri, kompeten, dan siap menghadapi tantangan dunia kerja yang kian kompetitif.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, SMKN 1 Lubuk Sikaping memantapkan posisinya sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya berfokus pada kualitas akademik, tetapi juga konsisten dalam mendampingi siswanya hingga benar-benar siap berkarir dan memiliki daya saing tinggi.