Resmikan Relokasi Gedung BSI Cabang Bukittinggi, Gubernur Harap Maksimalkan Potensi Keuangan Syariah

PenaHarian.com
4 Sep 2024 12:37
2 menit membaca

BUKITTINGGI – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah Datuak Marajo, meresmikan relokasi dan pengoperasian Gedung Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Bukittinggi pada Selasa (03/09/2024). Dalam acara tersebut, Gubernur Mahyeldi mengungkapkan harapannya agar gedung baru ini dapat memaksimalkan penggarapan potensi keuangan syariah yang ada di kota wisata tersebut.

“Perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di Sumbar sangat positif, namun pemaksimalan potensi ini perlu lebih didorong,” ujar Mahyeldi dalam sambutannya saat Grand Opening Relokasi Gedung BSI Cabang Bukittinggi. Ia menekankan pentingnya sinergitas antar berbagai pihak untuk mendukung pengembangan keuangan syariah, terutama di tengah banyaknya warga yang belum mendapatkan akses informasi keuangan syariah secara lengkap.

Mahyeldi juga menyoroti perlunya sosialisasi perbankan syariah kepada pelaku UMKM yang merupakan tulang punggung ekonomi Sumbar. Dengan lebih dari 600 ribu UMKM aktif di wilayah tersebut, dukungan dari sektor perbankan menjadi sangat vital. “Bukittinggi sebagai kota perdagangan dan wisata utama di Sumbar memerlukan dukungan penuh untuk sektor usaha. Banyak masyarakat yang belum tersentuh oleh perbankan syariah, sehingga sosialisasi dan pendampingan harus terus dilakukan,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Regional CEO BSI Palembang, Ari Yusnairy Muslim, menyampaikan bahwa relokasi kantor ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan kualitas pelayanan bagi nasabah. Saat ini, BSI memiliki 24 kantor dan 51 ATM yang tersebar di seluruh Sumbar. Ari menekankan bahwa selain aspek syariah, BSI juga berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dengan memperhatikan kenyamanan dan keamanan nasabah. Kantor baru ini juga menyediakan ruang rapat yang bisa digunakan oleh BSI serta nasabah dan Forkopimda.

Peresmian ini dihadiri oleh Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, Kepala OJK Sumbar Roni Nazra, Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Barlius, Kepala Biro Adpim Setdaprov Sumbar Mursalim, Rektor UIN Syekh Djamil Djambek Bukittinggi Prof. Silfia Hanani, serta unsur Forkopimda, Baznas, MUI, dan tokoh masyarakat setempat.

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.