Rekor MURI 1 Ton Rendang Warnai HUT Bhayangkara ke-79, Ketua DPRD Sumbar Dukung UMKM Naik Kelas

PenaHarian.com
23 Jun 2025 17:59
2 menit membaca

PADANG — Puncak peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Sumatera Barat berlangsung semarak dengan pemecahan Rekor MURI memasak 1 ton rendang oleh 1.000 anggota Bhayangkari dari jajaran Polda Sumbar. Kegiatan spektakuler yang digelar di depan Kantor Polda Sumbar pada Minggu (22/6) ini mendapat apresiasi tinggi dari Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Muhidi.

Muhidi menyebut, inisiatif Polda Sumbar ini bukan sekadar bentuk selebrasi, tetapi juga langkah strategis untuk mendorong kemajuan sektor UMKM dan pelestarian kuliner lokal yang telah mendunia.

“Kita sangat mengapresiasi kegiatan ini. Selain mempromosikan rendang sebagai ikon kuliner Minangkabau, kegiatan ini juga memberdayakan pelaku UMKM dan menumbuhkan semangat ekonomi kerakyatan,” ujarnya.


Politikus yang dikenal vokal soal ekonomi daerah ini menekankan pentingnya menjadikan rendang sebagai produk unggulan yang berdaya saing, baik di pasar domestik maupun global. Ia menilai, kuliner legendaris Minang itu punya potensi besar sebagai motor penggerak ekonomi masyarakat jika dikelola secara serius melalui UMKM.

Dalam kesempatan tersebut, Muhidi bersama Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta dan Wakil Gubernur Sumbar Vasko Ruseimy berkeliling mengunjungi stand-stand Bhayangkari. Mereka turut mencicipi rendang yang dimasak secara kolosal di dapur terbuka, sekaligus menyaksikan proses pembagian 10 ribu porsi rendang gratis untuk masyarakat.

Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot menyebut, kegiatan ini ditujukan untuk memecahkan dua Rekor MURI sekaligus: jumlah rendang terbanyak yang dimasak secara massal dan jumlah peserta terbanyak dalam memasak rendang.

“Rendang bukan sekadar makanan, tapi identitas budaya Minangkabau. Melalui kegiatan ini, kami ingin mendekatkan Polri dengan masyarakat serta memperkuat promosi kuliner lokal,” jelas Irjen Pol Gatot.


Ia menambahkan, pendekatan kultural seperti ini adalah bagian dari strategi humanis Polda Sumbar dalam membangun kepercayaan publik, sekaligus menjadi bukti bahwa Polri bisa hadir di tengah masyarakat tidak hanya melalui tugas keamanan, tetapi juga dalam mendukung ekonomi rakyat.

Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Sumbar tahun ini tak hanya mencetak rekor, tetapi juga memperlihatkan harmoni antara institusi negara, budaya, dan kepentingan masyarakat luas sebuah momentum yang diharapkan dapat terus dikembangkan demi kemajuan UMKM dan kesejahteraan rakyat.

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.