Rampungkan Tugas Sebagai Pjs Bupati Pasaman, Edi Dharma Tuai Apresiasi dari Gubernur Sumbar

PenaHarian.com
24 Apr 2025 09:08
2 menit membaca

PADANG — Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Pasaman, Edi Dharma Syafni, menuai pujian dari Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, atas keberhasilannya menjalankan tugas selama masa pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Pasaman. Meski masa tugasnya singkat, Edi Dharma dinilai mampu menjaga stabilitas daerah dan menuntaskan tanggung jawab dengan gemilang.

Gubernur Mahyeldi menyebut, keberhasilan Edi Dharma ditandai oleh tiga indikator utama: suksesnya pelaksanaan PSU, terjaganya kondusifitas daerah, serta netralitas aparatur sipil negara (ASN) selama proses berlangsung.

“Pak Edi Dharma telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam menjaga stabilitas pemerintahan selama PSU. Ini adalah pencapaian luar biasa yang layak diapresiasi,” ujar Mahyeldi dalam keterangannya di Padang, Kamis (24/4/2025).

Selama menjabat, Edi Dharma mengedepankan pendekatan kolaboratif dengan berbagai pihak. Ia menjalin koordinasi erat dengan Forkopimda, KPU, dan Bawaslu demi memastikan tahapan PSU berjalan sesuai harapan.

“Alhamdulillah, amanah ini dapat kami tuntaskan berkat kerja sama dan dukungan semua pihak,” ungkap Edi Dharma.

Komitmen itu terlihat nyata. Tak hanya mengimbau lewat surat edaran, Edi Dharma turun langsung ke lapangan, mengunjungi hampir seluruh nagari di Pasaman untuk memastikan keamanan dan netralitas ASN tetap terjaga.

Hasilnya pun memuaskan. Dari total 218.980 pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), sebanyak 141.074 menggunakan hak suaranya—menunjukkan tingkat partisipasi mencapai 65 persen. PSU yang digelar di 605 Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 62 nagari di seluruh Kabupaten Pasaman berlangsung aman dan tertib.

Menutup masa tugasnya, Edi Dharma menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi. Ia pun kembali melanjutkan tugas sebagai Kepala Biro Umum di Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat.

“Saya sangat menghargai kebersamaan dan semangat gotong royong seluruh elemen di Pasaman. Tanpa itu, pencapaian ini tak akan mungkin terwujud,” tutupnya.


Tidak ada komentar untuk ditampilkan.