Padang – Kota Padang mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah pelaksanaan Bakti Sosial Pemasangan Nasoalveolar Molding (NAM) dan Perawatan Ortodonti Cekat yang digelar oleh Pengurus Pusat (PP) Ikatan Ortodontis Indonesia (Ikorti).
Kick Off bakti sosial pemasangan NAM dan Perawatan Ortodonti Cekat yang disertai Pencatatan Rekor MURI Pemasangan Ortodonti Cekat ini dilakukan langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar, di SDN 27 Olo Ladang, Rabu (6/11/2024).
“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada kepada PP Ikorti yang telah memilih Kota Padang sebagai kick off acara bakti sosial ini. Dan kami berharap kegiatan seperti dapat menjadi agenda tahunan di Kota Padang,” ucap Andree Algamar.
Ia juga berharap, kegiatan ini dapat menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan dan mencegah penyakit gigi dan mulut di masyarakat secara optimal.
“Pengenalan dan kebiasaan gosok gigi yang baik dan benar pada anak-anak usia dini begitu penting agar anak terhindar dari penyakit gigi dan mulut. Untuk itu edukasi kesehatan gigi dan mulut pada anak sangat penting karena menjadi bekal tumbuh kembang anak juga ke depan,” ujar Pj Wako Padang.
Sementara itu, Ketua Pengurus Pusat (PP) Ikorti Prof. Dr. drg. Endah Mardial menyampaikan, bakti sosial ini merupakan program kerja Ikorti bidang pengabdian masyarakat, sekaligus dalam menyambut Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60, pada 12 November 2024 mendatang.
“Bakti sosial ini merupakan upaya kami dalam mendukung program pemerintah untuk mewujudkan masyarakat sehat dan sejahtera, dengan memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut gratis kepada masyarakat yang kurang mampu,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Bakti Sosial PP Ikorti Dr. drg Eka Erwansyah menyampaikan, kegiatan bakti sosial seperti ini pertama kali diadakan di Indonesia. Kegiatan ini bekerja sama dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Pengwil Sumbar, Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) dan Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Unand.
“Kegiatan ini pertama kali diadakan di dunia, Ikorti melakukan pemasangan Ortodonti Cekat gratis kepada masyarakat kurang mampu, dengan melibatkan 433 orang dokter spesialis Ortodonti. Aksi ini dipantau oleh MURI melalui zoom meeting dan dicatat dalam Rekor MURI,” ucap Dr. drg Eka Erwansyah.