Padang, – Kecamatan Koto Tangah dinyatakan sebagai juara umum pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-41 tingkat Kota Padang. Pengumuman ini disampaikan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, pada acara penutupan yang berlangsung di halaman Kantor DPRD Kota Padang, Aie Pacah, Sabtu malam (10/8/2024).
Kecamatan Koto Tangah berhasil mengungguli sejumlah kecamatan lainnya. Peringkat kedua diraih oleh Kecamatan Kuranji, diikuti oleh Kecamatan Padang Selatan di peringkat ketiga. Berikut peringkat selanjutnya: Kecamatan Pauh (4), Padang Barat (5), Bungus Teluk Kabung (6), Lubuk Begalung (7), Nanggalo (8), Padang Timur (9), Padang Utara (10), dan Lubuk Kilangan (11).
Dalam sambutannya, Andree Algamar memberikan apresiasi tinggi kepada semua pihak yang terlibat dalam kesuksesan penyelenggaraan MTQ, mulai dari panitia hingga dewan hakim. “Terima kasih kepada semua yang telah berkontribusi. Semoga pelaksanaan MTQ kali ini tidak hanya sebatas seremonial, tetapi juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Andree berharap bahwa MTQ dapat memotivasi generasi muda untuk lebih mendalami Al Quran dan menerapkan nilai-nilainya dalam kehidupan. Ia juga menekankan pentingnya silaturahmi dan minat yang tinggi terhadap Al Quran sebagai bekal untuk MTQ tingkat Sumbar yang akan datang di Bukittinggi.
Dalam kesempatan tersebut, Andree Algamar juga mengimbau tokoh-tokoh masyarakat untuk mendukung upaya pemerintah daerah dalam membangun generasi yang religius dan mencintai Al Quran. “MTQ Nasional ke-41 Tingkat Kota Padang tahun ini merupakan yang paling meriah. Bagi peserta yang belum berhasil, tetaplah semangat dan teruslah belajar,” tambahnya.
Sementara itu, Camat Koto Tangah, Fizlan Setiawan, menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak yang membuat acara MTQ berjalan lancar dan meriah. “Kami berharap kemenangan ini membawa manfaat dan meningkatkan pemahaman generasi muda tentang pentingnya Al Quran. Predikat juara umum ini merupakan hasil kerja keras seluruh kafilah, pelatih, official, dan doa masyarakat Koto Tangah,” ujarnya.