Asisten I Pemerintahan dan Kesra, Edi Hasymi, dalam sambutannya menyatakan harapannya agar lomba ini dapat melahirkan duta hukum di setiap kecamatan.
“Peserta diharapkan bisa mengingatkan orang terdekat tentang pentingnya memahami perundang-undangan, terutama terkait lalu lintas dan ITE,” ujarnya pada acara yang berlangsung di Bagindo Aziz Chan, Selasa (8/10/2024).
Edi menambahkan bahwa peran lembaga eksekutif, yudikatif, dan legislatif sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemahaman hukum. “Kegiatan ini menjadi modal untuk memperkuat kesadaran hukum,” harapnya.
Kepala Kemenkumham Sumatra Barat, yang diwakili oleh Yuliana Pendah Harsiwi, menekankan pentingnya hukum sebagai pilar utama yang mengatur kebijakan masyarakat.
“Keluarga adalah unit terkecil dalam proses kesadaran hukum, dan upaya Pemko Padang patut diapresiasi,” ungkapnya.
Kepala Bagian Hukum Setda Kota Padang, Rita Engleni, menjelaskan bahwa sebelum lomba, semua peserta telah dibina dan diseleksi, dengan lima orang perwakilan dari masing-masing kecamatan.
Materi yang dilombakan meliputi narkotika, sistem peradilan pidana anak, lalu lintas angkutan jalan, serta pemberantasan tindak pidana perdagangan orang dan terorisme.
Lomba Kadarkum menghasilkan juara I dari Kecamatan Lubuk Kilangan, juara II Kecamatan Koto Tangah, dan juara III Kecamatan Kuranji. Selain itu, Kecamatan Padang Barat meraih penghargaan untuk yel-yel terbaik.