Padang Dapat UHC Award: Komitmen Pemko Jamin Kesehatan Masyarakat

PenaHarian.com
22 Agu 2024 15:07
2 menit membaca

Padang – Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, menerima piagam penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award Kategori Madya dari Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan, Andi Afdal, di Taman Sisingamangaraja, Padang, pada Kamis (22/8/2024) pagi. Penghargaan ini merupakan tindak lanjut dari acara UHC Award yang berlangsung di Istana Negara pada 8 Agustus 2024 lalu.

Penyerahan piagam penghargaan berlangsung bersamaan dengan peresmian renovasi Taman Sisingamangaraja yang terletak di Kelurahan Ganting Parak Gadang, Padang. Taman ini sebelumnya tidak terawat dan kini telah direnovasi menjadi ruang terbuka hijau yang dapat digunakan untuk rekreasi, olahraga, serta menambah keindahan kota.

Dalam sambutannya, Andree Algamar menyatakan bahwa penghargaan UHC Award adalah bukti komitmen Pemerintah Kota Padang dalam menyediakan jaminan kesehatan bagi masyarakat. “Penghargaan ini memberikan semangat kepada kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan menunjukkan kepada DPRD bahwa anggaran yang digunakan berdampak positif pada kesehatan masyarakat dan pengembangan SDM,” ujarnya.

Andree juga mengungkapkan terima kasih atas dukungan BPJS Kesehatan, yang salah satunya terwujud dalam renovasi Taman Sisingamangaraja. Ia berharap ke depannya BPJS Kesehatan dapat mendorong pemerintah pusat untuk memberikan Dana Insentif Daerah (DID) sebagai bentuk apresiasi tambahan bagi daerah yang telah meraih UHC Award 100%.

“Kami berharap BPJS Kesehatan dapat menyampaikan kepada Kementerian Keuangan agar apresiasi tidak hanya berupa piagam, tetapi juga DID yang bisa digunakan untuk promosi kesehatan, mengingat APBD kami terbatas dan sudah ada peruntukannya,” terang Andree.

Sementara itu, Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan, Andi Afdal, menjelaskan bahwa UHC adalah sistem penjaminan kesehatan yang memastikan akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan tanpa hambatan finansial. “Tujuannya adalah agar masyarakat tidak mengalami kesulitan finansial saat berobat dan tetap terlindungi,” ujarnya.

Menanggapi usulan Dana Insentif Daerah (DID), Andi Afdal mengatakan akan mempertimbangkan masukan tersebut untuk disampaikan kepada pemerintah pusat. “Kami mencatat usulan mengenai DID. Meskipun hal ini sudah sempat kami pikirkan, kami berharap hal ini bisa diwujudkan sebagai bentuk timbal balik atas prestasi yang diraih,” ungkapnya.

Di akhir acara, Andi Afdal berpesan kepada daerah yang telah meraih UHC Award agar tidak berpuas diri. “Tugas belum selesai, terutama dalam edukasi kepada masyarakat mengenai cara mengakses layanan JKN dengan benar. Masih ada keluhan yang perlu ditangani untuk meningkatkan pelayanan,” imbuhnya.

(Adv)

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.