Jakarta, – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, menghadapi sorotan tajam terkait dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. Dalam sebuah konferensi pers yang diadakan di Gedung Merah Putih KPK pada Senin, 20 November 2023, Firli menegaskan bahwa ia tidak akan mundur terkait kontroversi tersebut.
Menganggap situasi ini sebagai serangan balik dari pihak koruptor, Firli Bahuri dengan lugas menyampaikan pendiriannya. “Negara ini membutuhkan pengabdian terbaik dari seluruh anak bangsa dan penegak hukum untuk tidak mundur dalam menghadapi kebatilan, terutama saat dihadapkan pada serangan balik para koruptor,” ujar Firli, mengutip dari kanal YouTube KOMPASTV.
Dalam pengungkapan penting ini, Firli Bahuri menegaskan bahwa tidak pernah ada keterlibatan dari dirinya dalam kasus pemerasan terhadap siapapun. “Saya menyatakan di setiap kesempatan bahwa saya tidak pernah melakukan pemerasan terhadap siapapun dan tidak terlibat dalam aktivitas suap ataupun gratifikasi kepada siapapun,” tegasnya.
Meski berada dalam pusaran kontroversi yang melibatkan namanya, Firli Bahuri berkomitmen untuk tidak hanya mempertahankan integritasnya sebagai pemimpin KPK tetapi juga untuk terus menjalankan tugasnya demi keadilan dan kejujuran di negara ini.