Ketua DPRD Sumbar Muhidi Gagas Sumbar Expo 2025: Dorong Ekspor dan Perkuat Daya Saing Produk Lokal

PenaHarian.com
27 Okt 2025 11:17
3 menit membaca

PADANG — Ketua DPRD Sumatera Barat, Muhidi, menegaskan komitmennya memperkuat sektor ekspor daerah melalui pengembangan produk unggulan lokal dan pemberdayaan pelaku usaha. Komitmen tersebut diwujudkan lewat gagasan penyelenggaraan Sumbar Expo 2025 bertema “Komoditi Ekspor: Gerak Cepat Ekspor Sumbar” yang digelar di Hotel Trumtum Padang, Senin (27/10/2025).

Menurut Muhidi, kegiatan ini tidak sekadar menjadi agenda seremonial, tetapi langkah nyata memperkuat fondasi ekonomi daerah agar produk Sumatera Barat dapat bersaing dan menembus pasar global.

“Sumbar Expo Komoditi Ekspor merupakan bentuk keseriusan kita dalam membuka ruang yang lebih luas bagi produk unggulan daerah untuk berkompetisi di kancah internasional,” ujarnya.

Ia menyebut Sumatera Barat memiliki potensi besar di berbagai sektor seperti pertanian, perikanan, peternakan, hingga industri kreatif. Produk khas seperti rendang, kopi, dan hasil laut memiliki nilai jual tinggi jika didukung dengan promosi dan jaringan ekspor yang kuat.

“Potensi ini akan sia-sia bila tidak tersambung dengan pasar global. Expo ini menjadi jembatan antara kualitas produk lokal dengan permintaan dunia,” tambahnya.

Muhidi menilai, peningkatan ekspor memiliki efek berganda bagi perekonomian daerah, mulai dari peningkatan pendapatan, perluasan lapangan kerja, hingga tumbuhnya UMKM. “Ketika ekspor meningkat, kesejahteraan masyarakat ikut naik. Ini yang menjadi tujuan utama kita,” katanya.

DPRD Sumbar, lanjutnya, terus mendorong lahirnya kebijakan yang berpihak pada penguatan ekspor, termasuk melalui program Desa Devisa Gambir, UMKM Naik Kelas, serta penguatan infrastruktur logistik. Ia juga menekankan pentingnya regulasi yang memudahkan investasi, menyederhanakan perizinan, dan memperluas akses pembiayaan bagi pelaku usaha.

“Kolaborasi antarinstansi, dunia usaha, perguruan tinggi, dan komunitas UMKM perlu diperkuat agar ekosistem ekspor kita semakin tangguh,” tegasnya.

Muhidi berharap Sumbar Expo 2025 menjadi forum strategis yang menghasilkan jejaring bisnis nyata dan berkelanjutan. Para pelaku usaha diharapkan dapat memanfaatkan kegiatan ini untuk memperluas pasar, memperkuat citra produk, serta mengadopsi teknologi baru agar produk Sumbar memiliki daya saing internasional.

Ia juga menyoroti pentingnya ekspor dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), terutama di tengah menurunnya Dana Transfer ke Daerah (TKD) dan Dana Bagi Hasil (DBH) dari pemerintah pusat.

“Cara terbaik menghadapi tantangan fiskal adalah memperkuat basis ekonomi lokal. Jika ekspor tumbuh dan UMKM naik kelas, PAD akan ikut meningkat. Ini bentuk nyata transformasi ekonomi daerah yang harus kita kawal bersama,” ungkapnya.

Menutup sambutannya, Muhidi mengajak semua pihak untuk menjadikan Sumbar Expo 2025 sebagai momentum bersama membangun perekonomian daerah yang berdaya saing global. “Mari jadikan kegiatan ini sebagai gerakan kolektif menuju Sumatera Barat yang lebih produktif dan maju,” ujarnya.

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, turut menyampaikan dukungannya terhadap penyelenggaraan Sumbar Expo 2025. Menurutnya, kegiatan tersebut menjadi langkah konkret untuk memperkuat ekonomi berbasis ekspor dan menunjukkan kesiapan Sumbar bersaing di pasar dunia.

“Pemerintah provinsi menyambut baik inisiatif DPRD ini. Sumbar Expo membuktikan bahwa daerah kita punya semangat besar untuk memperluas pasar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Mahyeldi.

Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah akan terus mendorong lahirnya pelaku usaha berorientasi ekspor melalui pelatihan, pendampingan, serta kemudahan akses pembiayaan. “Ekspor bukan hanya soal menjual produk, tapi juga membangun daya saing. Kami ingin UMKM Sumbar tumbuh menjadi eksportir tangguh,” jelasnya.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI, Fajarini Puntodewi, turut mengapresiasi pelaksanaan Sumbar Expo 2025. Menurutnya, kegiatan ini berperan penting dalam memperluas jaringan perdagangan dan memperkuat ekonomi nasional.

“Expo ini menjadi wadah strategis memperluas peluang usaha serta mendorong kesejahteraan masyarakat. Dengan kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan stakeholder, kita bisa memperkuat fondasi menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.
x