Ketua DPRD Sumbar Muhidi Bantu Rp25 Juta untuk Korban Kebakaran Pamancungan, 121 Warga Kehilangan Tempat Tinggal

PenaHarian.com
12 Okt 2025 15:40
2 menit membaca

PADANG — Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Muhidi, menyalurkan bantuan uang tunai sebesar Rp25 juta kepada warga korban kebakaran di Pamancungan, Kelurahan Pasa Gadang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, pada Minggu (12/10).

Dalam kunjungannya, Muhidi meninjau langsung lokasi kebakaran yang menghanguskan 19 rumah dan menyebabkan 36 kepala keluarga atau 121 jiwa kehilangan tempat tinggal. Ia juga berdialog dengan warga untuk mendengarkan langsung kebutuhan dan keluhan masyarakat terdampak.

“Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah. Gunakanlah untuk kebutuhan mendesak seperti pakaian dan seragam sekolah anak-anak,” ujar Muhidi saat menyerahkan bantuan kepada perwakilan warga.

Muhidi menegaskan pentingnya kehadiran pemerintah di tengah masyarakat saat terjadi bencana, sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan kepedulian kemanusiaan. Ia juga berkomitmen menindaklanjuti aspirasi warga, terutama terkait bantuan pembangunan kembali rumah yang terbakar, sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

Sementara itu, Ketua RT setempat, Fajar Pratama, mengungkapkan bahwa kebutuhan paling mendesak bagi korban saat ini adalah seragam sekolah. Tercatat sebanyak 23 pelajar, mulai dari jenjang SD hingga SLTA, terdampak langsung oleh kebakaran tersebut.

“Seluruh pakaian warga hangus terbakar. Untungnya, bantuan tenda dari Kementerian Sosial dan dapur umum sudah tersedia. Kami berharap pembangunan rumah bisa segera dilakukan,” kata Fajar.

Ia juga mengapresiasi perhatian Ketua DPRD Sumbar yang datang langsung memberikan bantuan. Fajar mengimbau warga agar lebih berhati-hati terhadap instalasi listrik yang sudah tidak layak, karena diduga menjadi penyebab kebakaran.

Berdasarkan pendataan, total kerugian akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai sekitar Rp1 miliar. Selain rumah, dua unit toko milik pelaku UMKM juga ikut terbakar.

Lurah Pasa Gadang, Sofyan, mengatakan bahwa pihaknya bersama tim gabungan telah memberikan bantuan berupa tempat tinggal sementara, pakaian, dan makanan bagi para korban.

“Kebanyakan rumah warga terbuat dari bahan kayu, sehingga api cepat merambat. Masyarakat sangat berharap bantuan pembangunan rumah bisa segera terealisasi, karena mayoritas korban berasal dari keluarga berpenghasilan rendah,” ujar Sofyan.

Ia menambahkan, penyaluran bantuan dari berbagai pihak berjalan lancar melalui dua posko logistik yang didirikan di lokasi kejadian.

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.