Kembangkan Homestay Desa Wisata, Gubernur Sumbar Diganjar IHSA Award 2025

PenaHarian.com
25 Mei 2025 07:55
2 menit membaca

BALI — Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, meraih penghargaan bergengsi Indonesia Homestay Association (IHSA) Award 2025 sebagai Tokoh Pengembangan Usaha Homestay Wilayah Provinsi. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Ketua Umum DPP IHSA, Hentje Alvy Pongoh, dalam rangkaian Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 yang digelar di Krisna Adventure, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Sabtu (24/5/2025).

Penghargaan tersebut diberikan atas kontribusi nyata Gubernur Mahyeldi dalam mendorong pertumbuhan usaha homestay di desa-desa wisata Sumatera Barat. Upayanya dinilai berdampak besar terhadap pengembangan pariwisata daerah yang berkelanjutan dan berbasis masyarakat.

Alhamdulillah, upaya kami dalam membangun daerah kembali mendapat apresiasi. Semoga hal-hal baik terus menyertai perjuangan kami dalam memajukan pariwisata Sumbar ke depan. Terima kasih,” ujar Gubernur Mahyeldi usai menerima penghargaan.

Ia juga menegaskan bahwa capaian tersebut merupakan hasil kerja kolektif berbagai pihak di Sumatera Barat.

Banyak pihak yang berperan, bukan hanya saya dan jajaran. Merekalah pejuang sesungguhnya di balik bertumbuhnya pariwisata Sumbar,” imbuhnya.

Ketua Umum IHSA, Hentje Alvy Pongoh, menyebutkan bahwa IHSA Award 2025 juga dianugerahkan kepada sejumlah tokoh nasional dan kepala daerah lainnya yang berperan aktif dalam pengembangan homestay di wilayahnya masing-masing.

Di antaranya adalah Presiden ke-7 RI Joko Widodo, mantan Menparekraf Sandiaga Uno, Menteri PUPR M. Basuki Hadimoeljono, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada Gubernur DIY, Gubernur Jawa Timur, dan Gubernur Bali.

Seluruh penerima merupakan tokoh yang kami nilai berkontribusi besar memajukan pengembangan homestay sesuai dengan fungsi dan kewenangannya masing-masing,” jelas Hentje.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Mahyeldi turut didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar, Luhur Budianda, dan Kepala Badan Penghubung Provinsi Sumbar, Ari Cahyaditama.

Penghargaan ini semakin mengukuhkan posisi Sumatera Barat sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia yang berbasis kearifan lokal dan pemberdayaan masyarakat desa.

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.