Jakarta, – Kekhawatiran akan pecahnya Perang Dunia Ketiga (PD III) kian mencuat seiring meningkatnya konflik bersenjata antara Iran dan Israel. Ketegangan yang memanas ini telah menimbulkan kecemasan global setelah Israel melancarkan serangan militer besar-besaran terhadap Iran, termasuk menghantam sejumlah fasilitas nuklir penting di negeri para mullah tersebut.
Sebagai balasan, Iran meluncurkan rudal-rudal balistik ke wilayah Israel, negara yang juga merupakan sekutu utama Amerika Serikat (AS). Situasi makin genting ketika Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, memperingatkan bahwa Iran tidak akan mentoleransi serangan dari AS, dan tidak akan tunduk pada “perdamaian yang dipaksakan dengan kekerasan”.
Presiden AS sebelumnya, Donald Trump, bahkan menyerukan agar Iran menyerah, memperkeruh suasana di tengah konflik yang berpotensi meluas melibatkan kekuatan global lainnya.
Negara-Negara Aman Jika Perang Dunia III Meletus
Di tengah ketegangan ini, sejumlah warga dunia mulai mempertimbangkan negara-negara yang dinilai aman dan netral jika perang global benar-benar pecah. Media India, Economic Times, merilis daftar negara yang dianggap berpotensi menjadi tempat perlindungan dari dampak PD III. Berikut daftarnya:
- Islandia
Negara Skandinavia ini terkenal sebagai negara paling damai di dunia, dengan sejarah panjang kenetralan dan tanpa keterlibatan dalam konflik besar.
- Afrika Selatan
Memiliki lahan subur, sumber makanan melimpah, serta infrastruktur modern. Potensial menjadi tempat swasembada yang ideal jika dunia mengalami bencana besar.
- Fiji
Negara kepulauan terpencil dengan tingkat perdamaian tinggi, serta doktrin militer yang berorientasi pada stabilitas kawasan.
- Chili
Dengan geografis yang memanjang di pesisir barat Amerika Selatan dan kekayaan sumber daya, Chili memiliki infrastruktur yang maju dan potensi pertahanan alami.
- Argentina
Salah satu negara dengan potensi ketahanan pangan terbaik. Diperkirakan mampu bertahan dari ancaman kelaparan global bahkan jika terjadi dampak nuklir.
- Selandia Baru
Peringkat dua negara paling damai di dunia. Lokasinya yang terpencil dan komitmennya terhadap kenetralan menjadikan negara ini tujuan favorit jika konflik meluas.
- Tuvalu
Pulau kecil di Pasifik dengan populasi sekitar 11.000 orang. Tidak menarik secara strategis dan memiliki peluang kecil menjadi target dalam konflik besar.
- Swiss
Negara yang identik dengan kenetralan, sistem pertahanan sipil canggih, dan jaringan tempat perlindungan bawah tanah yang luas.
- Greenland
Pulau terbesar di dunia ini sangat terpencil dan tidak memiliki kepentingan strategis bagi negara adidaya, menjadikannya tempat aman dari konflik global.
- Indonesia
Indonesia menegaskan sikap bebas dan aktif dalam kebijakan luar negerinya. Sejak era Presiden Soekarno, Indonesia menjunjung tinggi netralitas dan komitmen terhadap perdamaian global. Di tengah memanasnya geopolitik dunia, Indonesia terus menyerukan diplomasi damai dan menolak ikut dalam kubu mana pun.
Penutup
Meskipun ancaman Perang Dunia Ketiga belum menjadi kenyataan, eskalasi konflik antara Iran dan Israel menunjukkan betapa rentannya dunia terhadap percikan perang besar. Ketegangan ini menjadi pengingat penting bahwa perdamaian bukanlah sesuatu yang bisa dianggap remeh dan bahwa diplomasi serta kerja sama internasional harus terus diutamakan.