Gubernur Sumbar Tekankan Ketaatan Hukum Saat Lantik Enam Kepala OPD

PenaHarian.com
10 Feb 2025 22:08
2 menit membaca

PADANG – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, melantik enam Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar pada Senin (10/02/2025) di Auditorium Gubernuran. Pelantikan ini bertujuan mengisi kursi enam Kepala OPD di Pemprov Sumbar. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Mahyeldi mengingatkan para pejabat yang dilantik untuk bekerja dengan penuh inovasi, saling bersinergi, serta menaati ketentuan hukum yang berlaku.

Enam pejabat yang dilantik adalah Ahmad Zakri yang sebelumnya menjabat Kepala BKD Sumbar, kini dipercaya menjadi Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra; Fitriati yang sebelumnya Kepala Biro Organisasi, kini menjabat Kepala BKD Sumbar; Iqbal Ramadi Payana, mantan Sekda Kabupaten Tanah Datar, kini menjabat Kepala Dinas Pangan Sumbar. Selanjutnya, Rifda Suriani yang sebelumnya Kadis Perkimtan, kini dilantik menjadi Kadis Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi; Yozarwardi Usama Putra yang sebelumnya Kadis Kehutanan, kini menjabat Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD); serta Ezendi Zein yang sebelumnya Kepala Biro Hukum, kini menjabat Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Sumbar.

Dalam sambutannya, Gubernur Mahyeldi mengingatkan bahwa sumpah jabatan yang diucapkan adalah bentuk komitmen di hadapan Allah SWT, dan mengharapkan para pejabat yang dilantik dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. Gubernur juga menegaskan pentingnya inovasi dalam meningkatkan pelayanan publik. Setiap pejabat eselon III di Pemprov Sumbar diwajibkan menghasilkan minimal satu inovasi per tahun untuk menghindari pemerintahan yang stagnan.

“Tanpa inovasi, kita akan tertinggal dan lambat dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat,” ujar Gubernur Mahyeldi. Ia juga mendorong para pejabat untuk terus meningkatkan kolaborasi dan sinergi dalam menghadapi tantangan bersama.

Selain itu, Gubernur Mahyeldi menekankan bahwa seleksi pejabat di Pemprov Sumbar dilakukan dengan mengedepankan sistem merit dan uji kompetensi. Ia meminta seluruh ASN untuk terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi diri, sehingga siap menghadapi tantangan dan mengisi jabatan yang kosong di masa mendatang.

“Saat ini, beberapa jabatan Kepala OPD di Pemprov Sumbar masih kosong, dan akan diisi berdasarkan kompetensi melalui sistem seleksi atau job fit,” tambahnya.

Beberapa jabatan yang masih kosong antara lain Sekda Sumbar, Kadis Kehutanan, Kadis Perkimtan, Kepala Badan Kesbangpol, Sekretaris DPRD Sumbar, serta beberapa posisi lainnya di lingkungan Pemprov Sumbar.

Acara pelantikan ini dihadiri oleh Ketua TP PKK Sumbar, Harneli Bahar Mahyeldi, Asisten II Bidang Ekonomi dan Keuangan Setdaprov Sumbar, Arry Yuswandi, serta jajaran Kepala OPD dan pejabat lainnya di lingkungan Pemprov Sumbar.

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.