Lampung, – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah menyambut positif tawaran kerjasama di bidang pangan dari Pemerintah Provinsi Lampung. Penawaran tersebut mencakup penyediaan tiga komoditas unggulan Lampung, yaitu daging sapi, ubi kayu, dan jagung.
Tawaran tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal kepada Gubernur Mahyeldi saat jamuan makan siang bersama di Rumah Makan Pindang Uwo, Lampung, Jumat (18/4/2025). Dalam kesempatan itu, Rahmat juga menjanjikan harga yang kompetitif dengan kualitas terjamin.
“Alhamdulillah, tadi kita mendapat tawaran kerjasama bidang pangan dari Gubernur Lampung, khususnya untuk penyediaan daging sapi, ubi kayu, dan jagung,” ujar Mahyeldi.
Gubernur Mahyeldi menyatakan, secara prinsip dirinya tertarik dan mendukung upaya kerjasama tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa perlu dilakukan kajian terlebih dahulu agar kebijakan yang diambil tidak merugikan petani lokal di Sumbar.
“Secara prinsip kita setuju, namun sebelumnya tentu kita perlu melakukan kajian agar tidak keliru dalam pengambilan kebijakan. Kita ingin memastikan produksi petani lokal tetap terserap dengan baik dan mendapat harga yang layak,” tegasnya.
Menindaklanjuti tawaran ini, Mahyeldi berencana menugaskan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk melakukan kajian kelayakan. Jika hasil kajian menunjukkan potensi positif, Sumbar akan segera mengirimkan tim untuk membahas aspek teknis kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Lampung.
“InsyaAllah, dalam waktu dekat saya akan minta OPD terkait untuk mempelajarinya. Jika layak, akan segera kita kirim tim untuk mendiskusikan bentuk kerjasama dengan Pemprov Lampung,” tambah Mahyeldi.
Kunjungan Gubernur Mahyeldi ke Lampung merupakan bagian dari rangkaian roadshow sekaligus ajang silaturahmi dengan para perantau Minang di empat provinsi di Sumatera. Selain memperkuat sinergi antar daerah, kunjungan ini juga membawa misi khusus untuk mendorong dukungan terhadap program unggulan Pemprov Sumbar 2025–2030 serta peran strategis Bank Nagari dalam pembangunan daerah.
Pos Terkait
Pos Trending
Pos Terbaru
