Padang – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, menerima kunjungan rombongan dari Provinsi Satun, Thailand, di Istana Gubernuran pada Jumat (6/12/2024). Pertemuan ini menjadi ajang diskusi intensif terkait pengembangan ekonomi syariah dan koperasi sebagai penopang kehidupan umat.
“Alhamdulillah, hari ini kita menerima tamu dari Provinsi Satun, salah satu provinsi dengan penduduk mayoritas Muslim di Thailand. Kehadiran mereka adalah peluang besar untuk bertukar pikiran, terutama terkait pengembangan ekonomi umat dan koperasi,” ujar Mahyeldi.
Kunjungan ini diikuti oleh 35 delegasi dari Satun, termasuk perwakilan Koperasi Islam Ibnu Auf, salah satu koperasi terbesar di Thailand. Mahyeldi menekankan pentingnya penguatan ekonomi syariah sebagai salah satu prioritas utama di Sumbar. Hal ini, menurutnya, sejalan dengan falsafah Adat Basandi Syara’ – Syara’ Basandi Kitabullah (ABS-SBK) dan amanah Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2022.
“Dengan mayoritas penduduk Muslim, pengembangan ekonomi syariah bukan hanya kebutuhan lokal, tetapi juga telah menjadi daya tarik global, bahkan bagi kalangan non-Muslim,” tambahnya.
Dalam pertemuan tersebut, Mahyeldi juga mengungkapkan harapannya untuk memperluas kerja sama antara Sumbar dan wilayah Thailand Selatan yang memiliki populasi mayoritas Muslim, termasuk di sektor pendidikan yang telah lama terjalin.
Ketua rombongan dari Provinsi Satun, Syekh Abdullah Al Ayyubi, menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat dari Pemprov Sumbar. Ia juga melihat banyak kesamaan antara Sumbar dan Satun yang membuka peluang besar untuk kerja sama di berbagai bidang.
“Kami berharap kunjungan ini dapat memperkuat silaturahmi dan menghasilkan kolaborasi nyata, khususnya dalam pengembangan koperasi dan ekonomi syariah,” ujarnya.
Selain diskusi, delegasi Satun juga dijadwalkan mengikuti beberapa kegiatan di Sumbar yang bertujuan memperdalam pemahaman dan mengeksplorasi peluang kerja sama di masa depan.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal yang konkret dalam mempererat hubungan antara Sumatera Barat dan Thailand Selatan, sekaligus mendorong pengembangan ekonomi syariah sebagai pilar utama kesejahteraan umat.