PADANG — Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, tampil menonjol dan penuh inisiatif saat mendampingi Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, dalam kunjungan kerja sehari penuh di Kota Padang, Rabu (30/7/2025). Kunjungan ini tidak hanya menjadi ajang peninjauan program prioritas nasional, tetapi juga menjadi panggung bagi Gubernur Mahyeldi untuk menunjukkan peran strategisnya dalam menjembatani kepentingan daerah dan pusat.
Sejak kedatangan Wapres di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada pukul 08.50 WIB, Mahyeldi sudah berada di garis depan penyambutan, bersama jajaran Forkopimda Sumbar. Tak hanya sebagai tuan rumah, Mahyeldi juga berperan aktif dalam setiap agenda Wapres selama di Padang.
“Momentum ini kita manfaatkan untuk menyampaikan langsung kepada Wapres tentang komitmen dan langkah nyata Pemprov Sumbar dalam mendukung program-program strategis nasional,” ujar Mahyeldi.
Gubernur Mahyeldi secara langsung mendampingi Wapres Gibran saat meninjau Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 4 Padang. Di hadapan Wapres, ia memaparkan keberhasilan Pemprov Sumbar dalam mendorong implementasi berbagai program prioritas nasional seperti program Makan Bergizi Gratis, Pemeriksaan Kesehatan Gratis, pendirian Sekolah Garuda, penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU), hingga pembentukan Koperasi Merah Putih.
“Sumbar menjadi salah satu provinsi tercepat dalam pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Bahkan, antusiasme kepala daerah sangat tinggi, banyak yang sudah mengusulkan pendirian Sekolah Garuda,” tambah Mahyeldi, menegaskan kesiapan daerah dalam mendukung visi besar nasional.
Lebih dari itu, Mahyeldi menunjukkan kepemimpinan responsif dengan melaporkan langsung kepada Wapres mengenai penanganan isu sensitif di Kota Padang, yakni polemik rumah doa di Padang Sarai. Ia menegaskan bahwa situasi telah kembali aman dan kondusif, dan segala potensi pelanggaran hukum telah diserahkan kepada aparat yang berwenang.
“Kami pastikan seluruh proses penanganannya sesuai prosedur dan dilakukan secara profesional. Aktivitas masyarakat pun kini kembali berjalan normal,” jelas Mahyeldi.
Keakraban dan kekompakan antara Gubernur Mahyeldi dan Wapres Gibran semakin terasa saat keduanya melaksanakan salat Zuhur berjamaah di Masjid Ihsan Darussalam, Air Pacah. Atas permintaan Wapres, salat diimami langsung oleh Gubernur Mahyeldi, menunjukkan kedekatan personal yang terjalin hangat di tengah kesibukan kenegaraan.
Kehadiran Mahyeldi dalam setiap titik kunjungan bukan hanya simbol keterlibatan kepala daerah, tetapi cerminan kepemimpinan yang aktif, adaptif, dan komunikatif. Ia tidak hanya menyambut tamu negara, tetapi juga membawa suara Sumatera Barat langsung ke pusat pengambilan kebijakan nasional.
Kunjungan singkat ini, yang berakhir pukul 15.30 WIB saat Wapres kembali ke Jakarta, menjadi penanda kuat bahwa Sumbar di bawah kepemimpinan Mahyeldi bukan hanya siap menjalankan amanat nasional, tapi juga mampu tampil sebagai mitra strategis dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.