PADANG – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, menegaskan pentingnya peran media sebagai mitra strategis pemerintah dalam menyampaikan informasi dan menjembatani aspirasi masyarakat. Hal ini disampaikan Mahyeldi saat menerima kunjungan Kepala Stasiun RRI Padang, Yulian S. Saaba, beserta jajaran di Istana Gubernuran, Kamis (18/9/2025).
Menurut Mahyeldi, media tidak hanya berfungsi sebagai sarana publikasi program pemerintah, tetapi juga berperan sebagai penghubung komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Ia menyatakan bahwa meskipun masyarakat dapat menyampaikan aspirasinya langsung, peran media tetap sangat penting dalam mengkomunikasikan keluhan, harapan, serta informasi yang tepat kepada pihak pemerintah.
“Kendati masyarakat bisa menyampaikan aspirasinya secara langsung, partisipasi media tetap sangat penting. Dengan peran media, apa yang menjadi keluhan dan harapan masyarakat bisa kami tangkap dan respons secara utuh,” ujar Mahyeldi.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Mahyeldi juga mendorong seluruh perusahaan media, termasuk RRI Padang, untuk terus menghadirkan konten yang berkualitas, edukatif, dan selaras dengan visi misi pembangunan daerah dan nasional. Menurutnya, media berperan penting dalam menyuarakan langkah-langkah strategis daerah, mulai dari ketahanan pangan, pengembangan hilirisasi, peningkatan infrastruktur, mutu pendidikan, hingga sektor kesehatan.
“Bantu kami menyuarakan langkah-langkah strategis daerah, mulai dari upaya mewujudkan ketahanan pangan, pengembangan hilirisasi, peningkatan infrastruktur, mutu pendidikan, hingga kesehatan. Mari bersama-sama mengangkat isu-isu penting Sumbar agar masyarakat memperoleh informasi yang akurat dan berimbang,” ujar Mahyeldi lebih lanjut.
Tak hanya itu, Gubernur Mahyeldi juga mengajak media untuk lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi dengan memperkuat kehadirannya di berbagai platform digital. Dalam era digital yang semakin berkembang, Mahyeldi menekankan pentingnya memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang sehat, akurat, dan berimbang.
“Di era digital ini, kita harus beradaptasi. Mari bersama-sama kita isi ruang publik dengan konten dan informasi yang mencerahkan dan konstruktif,” katanya.
Sementara itu, Kepala RRI Padang, Yulian S. Saaba, menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya memperluas jangkauan siaran melalui penguatan pemancar serta penataan konten, terutama di kanal Pro4. Kanal ini difokuskan untuk menyuarakan adat dan budaya lokal, sekaligus mendorong penggunaan bahasa daerah untuk lebih dekat dengan masyarakat.
“Informasi akan lebih mudah dipahami jika disampaikan dalam bahasa daerah. Ini juga bagian dari upaya kami untuk menjaga kedekatan dengan publik,” ujar Yulian.
Yulian juga menambahkan bahwa RRI Padang berkomitmen untuk mendukung visi misi pemerintah daerah maupun pusat tidak hanya lewat siaran, tetapi juga melalui kegiatan off-air yang melibatkan masyarakat secara langsung.
Melalui kerjasama ini, Mahyeldi berharap hubungan yang lebih erat antara pemerintah dan media dapat tercipta, sehingga informasi yang bermanfaat dapat sampai dengan tepat ke masyarakat, dan aspirasi warga Sumbar dapat terwujud dengan lebih baik.