BANGKOK, THAILAND – Program Studi (Prodi) Doktor Ilmu Hukum Pascasarjana Universitas Jayabaya mendapatkan apresiasi tinggi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bangkok, Thailand, atas komitmennya dalam memperkuat diplomasi pendidikan dan kualitas perguruan tinggi di kancah internasional.
Delegasi Universitas Jayabaya yang dipimpin oleh Ketua Prodi Doktor Ilmu Hukum, Prof. Dr. Abdul Latif, S.H., M.Hum., bersama Sekretaris Prodi Dr. Kristiawanto dan perwakilan mahasiswa, disambut hangat oleh Wakil Duta Besar Republik Indonesia, Bapak Fuad Adriansyah, di KBRI Bangkok.
Mendukung Mutu Pendidikan di Era Globalisasi
Dalam pertemuan tersebut, Prof. Latif menjelaskan bahwa kunjungan ini adalah bagian dari upaya Prodi untuk mendukung diplomasi pendidikan di tingkat global. Hal ini sekaligus merupakan respons aktif terhadap Permendiktisaintek Nomor 39 Tahun 2025 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
“Kerja sama internasional dengan berbagai perguruan tinggi di luar negeri akan terus dibangun oleh Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Jayabaya. Ini adalah bentuk kesiapan kami dalam menjawab tantangan perkembangan ilmu pengetahuan di era globalisasi,” tegas Prof. Latif.
KBRI Siap Dukung Peningkatan Kualitas
Wakil Kepala KBRI Bangkok, Bapak Fuad Adriansyah, menyambut baik langkah progresif yang diambil Universitas Jayabaya. Beliau memuji inisiatif tersebut sebagai wujud diplomasi pendidikan yang berimbang dan menegaskan komitmen KBRI.
“Kami mengapresiasi upaya yang dilakukan Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Jayabaya. Ke depan, KBRI akan mendukung penuh peningkatan kualitas pendidikan serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya terkait rencana kerja sama yang akan dilakukan di Thailand,” ujar Bapak Fuad Adriansyah.
Pertemuan ditutup dengan penegasan Visi Prodi Doktor Ilmu Hukum Universitas Jayabaya untuk menghasilkan lulusan yang profesional dan berkualifikasi internasional: “Menjadi Program Studi Doktor Ilmu Hukum yang Unggul dan menghasilkan Lulusan yang Profesional dalam Bidang Ilmu Hukum bertaraf Internasional.”