Pasaman,– GM Emir Hotel, Lerry Hakim, membantah pernyataan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasaman, Taufik, terkait fasilitas di hotel tersebut. Taufik sebelumnya menyebutkan bahwa fasilitas Hotel di Lubuk Sikaping seperti Emir Hotel, seperti air dan proyektor (Infocus), tidak memadai.
“Untuk fasilitas di hotel sudah memadai. Terkait air sering mati tidak lah benar, mungkin pas acara KPU air PDAM mati. Posisi waktu itu sudah malam tidak memungkinkan untuk pengantaran tangki air”, kata GM Emir Hotel, Lerry Hakim via WhatsApp, Selasa (30/6/2024).
Kemudian kata Hakim mengenai Infocus, tidak terang juga tidaklah benar, karna Infocus sound system yang ada di hotel baru beli. “untuk pelayanan di hotel kita sudah sesuai dengan standar hotel berbintang”, terang Lerry Hakim.
Selanjutnya terkait langkah yang akan diambil Emir Hotel soal pernyataan Ketua KPU Pasaman menyebut nama Emir Hotel, menurut Hakim akan bicarakan dulu dengan manajemen.
Sebelumnya diberitakan, KPU Kabupaten Pasaman menjadi sorotan setelah memilih Hotel TripleTree Bukittinggi, sebuah hotel bintang 4, sebagai tempat untuk Rapat Kerja (Raker) Konsolidasi Bersama Media pada 28-29 Juli 2024 kemarin. Keputusan ini menimbulkan pertanyaan mengenai efisiensi anggaran dan alasan pemilihan lokasi di luar Kabupaten Pasaman.
Ketua KPU Kabupaten Pasaman, Taufik, saat dikonfirmasi oleh wartawan mengenai anggaran yang dikeluarkan, beliau mengarahkan agar konfirmasi pada Sekretariat KPU Kabupaten Pasaman. “Yang mengelola anggaran itu adalah Sekretariat,” ujarnya pada Selasa (30/7/2024).
Ketika ditanya tentang efisiensi anggaran dan alasan memilih Hotel TripleTree di Bukittinggi, Taufik menyatakan bahwa fasilitas di Kabupaten Pasaman tidak memadai. “Tidak ada fasilitas yang mumpuni terkait sarana dan prasarana di Kota Lubuk Sikaping misalnya di Hotel Emir, suatu ketika air mati, Infocus kurang terang, dan lainnya. Ini adalah soal fasilitas,” jelasnya.
Sementara Sekretaris KPU Kabupaten Pasaman, Kamaruddi, dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, mengatakan agar konfirmasi kepada Ahdi Parmas selalu PPK untuk informasi lebih lanjut mengenai rincian anggaran. “Untuk lebih rinci nanti langsung saja ke PPK kita, Pak Ahdi Parmas,” ungkapnya.
Sedangkan Ahdi Parmas selalu PPK yang juga dikonfirmasi, menyatakan bahwa informasi mengenai rincian biaya akan disampaikan setelah mendapatkan persetujuan pimpinan. “Akan kami sampaikan ke pimpinan terlebih dahulu”, ujar Ahdi Parmas.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada penjelasan resmi dari KPU Kabupaten Pasaman mengenai total biaya untuk hotel, transportasi, serta honorarium narasumber. Transparansi dalam pengelolaan anggaran sangat penting untuk memastikan akuntabilitas penggunaan dana Pilkada Pasaman Tahun 2024, dan publik menantikan penjelasan lengkap dari KPU Kabupaten Pasaman.
(Dayat)