PADANG, — Ketua sementara DPRD Provinsi Sumatera Barat, Evi Yandri Datuk Rajo Budiman, kembali menunjukkan komitmennya terhadap penguatan nilai-nilai moral dan keagamaan di tengah masyarakat. Minggu (1/6), ia meresmikan gedung baru TPQ Miftahul Jannah di Komplek Polda Balai Baru, Padang — sebuah momentum penting dalam upaya memperkuat pendidikan karakter generasi muda Sumbar.
Dalam sambutannya, Evi Yandri menyuarakan keprihatinan atas maraknya persoalan sosial yang mengincar generasi muda, seperti narkoba dan penyimpangan seksual (LGBT). Ia menekankan bahwa lembaga pendidikan berbasis agama seperti TPQ memegang peran strategis dalam membentuk ketahanan moral anak-anak sejak dini.
“Hari ini tantangan anak-anak kita jauh lebih kompleks. Data menunjukkan lebih dari 60 persen penyalahgunaan narkoba menyasar remaja. TPQ harus menjadi benteng moral, bukan hanya tempat menghafal Al-Qur’an,” tegas Evi Yandri.
Tokoh yang dikenal vokal dalam isu-isu sosial ini juga mengapresiasi semangat gotong royong warga sekitar yang telah berhasil menyelesaikan pembangunan gedung dua lantai tersebut. Meski pembangunan awal hanya didukung dengan dana Rp50 juta, masyarakat membuktikan bahwa kekuatan kolektif mampu mewujudkan sarana pendidikan yang representatif.
“Ini bukan semata-mata bangunan fisik. Ini simbol kolaborasi, semangat ukhuwah, dan cita-cita besar untuk masa depan generasi kita,” ungkapnya bangga.
Evi Yandri menegaskan bahwa kehadiran gedung baru TPQ Miftahul Jannah diharapkan mampu menjadi pusat pembinaan akhlak dan nilai-nilai Islam yang kokoh bagi anak-anak. DPRD Sumbar, ujarnya, akan terus mendorong penguatan lembaga-lembaga pendidikan informal seperti TPQ agar memiliki daya jangkau dan dampak yang lebih luas.
Acara peresmian diwarnai dengan pengguntingan pita, peninjauan ruangan, dan doa bersama. Turut hadir dalam kegiatan tersebut para tokoh masyarakat, pengurus masjid, serta para orang tua santri.
Salah seorang warga, Marni, menyampaikan rasa syukurnya atas kehadiran fasilitas ini. “Kami merasa lebih tenang, karena anak-anak punya tempat yang baik untuk belajar agama. Ini sangat penting di tengah banyaknya pengaruh negatif zaman sekarang,” katanya.
Langkah Evi Yandri dalam mendorong penguatan TPQ ini semakin menegaskan peran strategisnya sebagai pimpinan legislatif yang tidak hanya berkutat pada urusan kebijakan, tetapi juga turun langsung ke lapangan untuk membangun peradaban yang bermartabat.