DPRD Sumbar Jadi Rujukan DPRD Bengkulu dalam Strategi Kesiapsiagaan Bencana

PenaHarian.com
14 Mar 2025 15:31
2 menit membaca

Padang, — DPRD Provinsi Sumatera Barat kembali menunjukkan perannya sebagai lembaga legislatif yang inovatif dan adaptif dalam pengelolaan anggaran penanggulangan bencana. Hal ini terbukti dari kunjungan kerja Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu ke DPRD Sumbar, Jumat (14/3), yang secara khusus ingin mempelajari alokasi Biaya Tidak Terduga (BTT) dan strategi kesiapsiagaan bencana yang diterapkan di Ranah Minang.

Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Plt Sekretaris DPRD Sumbar, Maifrizon, yang menyambut baik niat DPRD Bengkulu untuk saling berbagi informasi dan pengalaman.

“Terima kasih sudah memilih DPRD Sumbar sebagai lokasi kunjungan. Kami harap, kita dapat sharing informasi untuk meningkatkan pelayanan dan perlindungan terhadap masyarakat,” ujar Maifrizon.

Ketua Komisi IV DPRD Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring, mengaku terkesan dengan sistem penanganan bencana di Sumbar. Ia menyoroti langkah-langkah konkret Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar dalam mengelola dana BTT, termasuk kesiapan menghadapi curah hujan tinggi, banjir, hingga skenario pasca-bencana seperti pembangunan jembatan darurat bersama Dinas PUPR.

“Sumatera Barat memiliki sistem yang patut dicontoh. Alokasi BTT mereka diarahkan pada upaya preventif dan responsif yang terukur, sehingga daerah ini tetap siaga menghadapi bencana yang bisa datang sewaktu-waktu,” jelas Usin.

Komisi IV DPRD Bengkulu juga menyoroti efektivitas program hibah dari BPBD Sumbar yang digunakan untuk proyek infrastruktur strategis. Pihaknya tengah mengkaji kemungkinan adopsi program serupa untuk diterapkan di Bengkulu, terutama dalam proyek rekonstruksi jalan di Kabupaten Lebong dan pembangunan jembatan di Kabupaten Seluma.

DPRD Bengkulu mengaku masih mempertimbangkan kebutuhan dana pendamping dari BPBD provinsi untuk mengoptimalkan program-program tersebut.

Dengan kunjungan ini, DPRD Sumbar kembali membuktikan diri sebagai rujukan dalam tata kelola anggaran dan strategi penanggulangan bencana di tingkat provinsi. Strategi proaktif yang diterapkan menjadi cermin komitmen kuat DPRD Sumbar dalam melindungi masyarakat dari dampak bencana yang tidak terduga.

“Kami berharap kerja sama lintas daerah ini akan memperkuat kesiapsiagaan bencana secara nasional,” tutup Maifrizon.

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.