Bidan Desti Syofian Berdoa di Tanah Suci Sebelum Jadi Calon Bupati Pasaman

PenaHarian.com
23 Apr 2024 09:15
2 menit membaca

Pasaman, – Dalam langkah yang diawali niat suci, Bidan Desti Syofian berangkat umrah ke Tanah Suci Makkah berdoa minta petunjuk dari Allah SWT terkait rencana besar menjadi calon Bupati Pasaman periode 2025 – 2029.

“Sebelum saya membuat keputusan untuk mencalonkan diri, saya akan meminta restu dari keluarga serta petunjuk dari Allah SWT. Insyaallah, besok tanggal 12 April 2024, saya akan berangkat umrah. Mohon doa agar perjalanan ini lancar dan selamat, serta semoga setelah kembali dari umrah, saya siap untuk maju dalam Pilkada Pasaman. Terima kasih,” ungkap Desti Syofian beberapa waktu yang lalu.

Sebagaimana diketahui, Desti Syofian telah menjadi pusat perhatian masyarakat Pasaman. Dalam suasana meriah Hari Raya Idul Fitri, sorotan terus mengarah pada seorang tokoh yang semakin menonjol di Kabupaten Pasaman tersebut.

Bidan Desti Syofian telah menjadi perbincangan hangat sejak awal bulan Ramadhan 1445 Hijrah / 2024 Masehi setelah potretnya yang bersemangat tersebar melalui baliho salam Ramadhan dan Idul Fitri di berbagai titik di wilayah Pasaman.

Potret Desti Syofian yang penuh semangat tidak hanya mencerminkan cita-citanya untuk membawa Pasaman menuju masa depan yang lebih maju dan bermartabat, tetapi juga telah menjadi viral di media sosial, menciptakan gelombang dukungan yang kuat dari masyarakat.

Kabar mengenai potensi pencalonannya sebagai Bupati Pasaman pada Pilkada 2024 semakin menguatkan posisinya di benak warga. Desti Syofian, seorang tokoh asli dari Lubuk Sikaping, telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari komunitas, mengabdi sebagai seorang bidan dengan penuh dedikasi.

Sorotan baru ini memperlihatkan dirinya sebagai potensi pemimpin baru yang membawa harapan akan perubahan yang nyata. Respons positif dari masyarakat bukanlah sekadar angin lalu, melainkan sebuah gebrakan untuk mendukung kepemimpinan perempuan dalam mengemban tanggung jawab memimpin Pasaman.

Sejumlah warga setempat dengan tegas menyatakan kesiapannya dan dukungan untuk Desti Syofian memimpin dengan memberikan perubahan yang lebih baik dan nyata. Ini menunjukkan bahwa kehadiran Bidan Desti Syofian sebagai calon potensial dari kalangan perempuan membawa warna baru dalam dinamika politik Pasaman.

Meskipun masih banyak tokoh yang bermunculan, namun kehadiran Bidan Desti Syofian sebagai calon potensial dari kalangan perempuan memberikan harapan baru bagi masyarakat. Dengan dukungan yang semakin kuat dari masyarakat Pasaman, Desti Syofian tampak memang diharapkan untuk memimpin Pasaman ke arah yang lebih baik.

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.