
PADANG – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) menuntaskan penyaluran bantuan Cadangan Pangan Pemerintah dari Badan Pangan Nasional sebesar 358.680 kilogram untuk warga terdampak bencana hidrometeorologi. Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, memastikan seluruh bantuan tersebut telah didistribusikan ke sembilan kabupaten dan kota terdampak sesuai alokasi yang ditetapkan.
Bantuan pangan itu masing-masing diterima oleh Kabupaten Pesisir Selatan sebanyak 165.095 kilogram, Pasaman Barat 45.167,5 kilogram, Padang Pariaman 36.529,5 kilogram, Agam 2.289 kilogram, Tanah Datar 196 kilogram, Kota Padang 95.035,5 kilogram, Kota Solok 11.767 kilogram, Kota Pariaman 2.362,5 kilogram, dan Kota Bukittinggi 238 kilogram. Mahyeldi menegaskan bahwa bantuan tersebut ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terdampak bencana dan harus segera disalurkan oleh pemerintah daerah setempat.
Ia meminta para bupati dan wali kota tidak menunda pendistribusian karena bantuan tidak boleh menumpuk di gudang. Menurutnya, percepatan penyaluran menjadi sangat penting mengingat kondisi masyarakat yang masih bergantung pada bantuan pangan pascabencana. Gubernur menekankan agar pemerintah daerah memastikan seluruh keluarga terdampak benar-benar menerima bantuan sesuai kebutuhan di lapangan.
Mahyeldi juga mengungkapkan bahwa Pemprov Sumbar telah mengajukan bantuan CPP tahap kedua kepada Badan Pangan Nasional melalui Surat Gubernur nomor 520/2108/Pangan/2025 tertanggal 2 Desember 2025. Pengajuan tersebut dilakukan karena masih terdapat 78.235 jiwa di tujuh kabupaten dan kota yang belum mendapatkan bantuan logistik akibat keterbatasan alokasi tahap pertama. Menurutnya, kebutuhan pangan masyarakat harus dipastikan aman hingga masa pemulihan berjalan lebih stabil.
“Semua bantuan yang tersedia sudah kita distribusikan, namun masih banyak warga terdampak yang belum tersentuh karena keterbatasan alokasi. Oleh sebab itu, kita segera mengajukan bantuan tambahan agar kebutuhan pangan masyarakat tetap terpenuhi,” ujar Mahyeldi di Padang, Rabu (3/12/2025). Ia berharap tambahan bantuan segera disetujui agar distribusi tahap kedua bisa dilakukan tanpa menunggu terlalu lama.