Anggota DPR RI, Dr. Hj. Lisda HendrajoniJakarta, – Anggota DPR RI sekaligus Koordinator Pemenangan Partai NasDem Sumatera Barat, Dr. Hj. Lisda Hendrajoni, S.E., M.MTr., menegaskan bahwa politik sejatinya bukan alat meraih kekuasaan, melainkan sarana pengabdian untuk masyarakat.
Pernyataan itu disampaikannya bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 Partai NasDem, yang diperingati setiap 11 November. Menurut Lisda, momen ini menjadi waktu yang tepat bagi seluruh kader untuk merefleksikan perjalanan dan perjuangan partai dalam mendorong perubahan bagi Indonesia.
“Hari jadi ini bukan sekadar perayaan, tetapi pengingat akan amanah yang harus terus kami pegang. Di NasDem, kami meyakini bahwa politik adalah jalan pengabdian dan rakyat menjadi pusat dari setiap perjuangan,” ujar Lisda.
Sebagai legislator, Lisda dikenal aktif memperjuangkan berbagai isu sosial, terutama yang berkaitan dengan pemberdayaan perempuan, anak, serta peningkatan kesejahteraan keluarga. Ia menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan bidang pendidikan, kesehatan masyarakat, dan perlindungan sosial.
“Perempuan dan anak harus mendapatkan ruang dan perlindungan yang layak. Itu bagian dari komitmen saya sejak awal di dunia politik,” ujarnya.
Tak hanya fokus pada isu sosial, Lisda juga menyoroti pentingnya memperkuat sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai fondasi utama ekonomi rakyat. Menurutnya, kebijakan pembangunan harus berpihak pada pelaku usaha kecil agar mampu tumbuh dan berdaya saing.
“Pemberdayaan ekonomi rakyat adalah dasar pembangunan yang berkeadilan. UMKM perlu mendapat dukungan dan akses pengembangan yang memadai,” katanya.
Sebagai wakil rakyat dari Sumatera Barat, Lisda menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan aspirasi daerah di tingkat nasional. Ia bertekad memastikan kebijakan pembangunan pusat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di daerah.
“Sebagai representasi masyarakat Sumbar di DPR, saya berkewajiban memastikan pembangunan di daerah berjalan adil dan tepat sasaran,” tegasnya.
Lisda juga menekankan pentingnya kader NasDem untuk terus hadir di tengah masyarakat dan menjalankan semangat restorasi yang menjadi identitas partai.
“Kader NasDem harus turun langsung ke lapangan, mendengarkan rakyat, dan bekerja nyata. Politik tidak boleh jauh dari masyarakat,” ujarnya.
Dalam kapasitasnya sebagai Koordinator Pemenangan NasDem Sumbar, Lisda menegaskan bahwa soliditas dan konsolidasi internal partai menjadi fokus utama. Ia menilai kemenangan politik tidak hanya diukur dari hasil pemilu, tetapi juga dari kualitas kader yang berintegritas.
“Soliditas adalah kunci. Kita ingin melahirkan pemimpin yang jujur, bersih, dan memiliki visi untuk rakyat. NasDem hadir bukan untuk mengejar kekuasaan, tapi untuk menghadirkan perubahan,” ucapnya.
Lisda juga menegaskan pentingnya menjaga etika politik yang santun dan menjauhkan diri dari polarisasi serta politik kebencian.
“Kami ingin menghadirkan politik yang menyejukkan, beretika, dan tetap mengedepankan persatuan bangsa,” tambahnya.
Menutup pernyataannya, Lisda menyampaikan apresiasi kepada masyarakat atas dukungan dan kepercayaan yang terus diberikan kepada Partai NasDem. Ia menegaskan bahwa semangat restorasi yang diusung partai akan terus diwujudkan dalam tindakan nyata.
“Terima kasih kepada masyarakat yang terus percaya kepada kami. Restorasi bukan sekadar slogan, melainkan gerakan nyata untuk Indonesia yang lebih baik,” katanya.
Lisda mengajak seluruh kader NasDem untuk terus memperkuat dedikasi terhadap rakyat dan menjadikan momentum HUT ke-14 sebagai pengingat bahwa politik sejati adalah pengabdian.
“Semoga NasDem semakin solid dan terus menjadi motor perubahan bagi bangsa,” pungkasnya.