Wakil Ketua DPRD Padang Dorong Keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis

PenaHarian.com
9 Agu 2025 19:27
2 menit membaca

Padang – Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Mastilizal Aye, menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto, bukan sekadar kebijakan biasa, melainkan langkah nyata untuk memastikan seluruh anak bangsa mendapatkan asupan gizi yang cukup demi masa depan yang lebih sehat dan cerdas.

Dalam kunjungannya ke dapur penyedia makanan serta sekolah penerima manfaat di Padang pada Sabtu (9/8/2025), politisi Partai Gerindra itu menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan MBG. Ia menilai distribusi makanan di sekolah sudah berjalan sesuai standar gizi yang ditetapkan, mulai dari keseimbangan karbohidrat, protein, sayuran, hingga buah-buahan.

“Insya Allah kebutuhan gizi anak-anak kita segera terpenuhi melalui program ini. Ini bukan hanya makan gratis, tetapi strategi besar untuk meningkatkan kualitas generasi muda,” ungkap Mastilizal Aye.

Ia menegaskan bahwa MBG menjadi salah satu terobosan nasional di bidang pendidikan dan kesehatan anak. Bagi DPRD Padang, lanjutnya, dukungan terhadap program ini bukan hanya sebatas wacana, melainkan juga diwujudkan melalui kebijakan daerah, baik dari sisi regulasi maupun penganggaran.

Sebagai wakil rakyat, Mastilizal Aye memastikan DPRD Kota Padang akan mengawal keberlanjutan program ini agar manfaatnya tepat sasaran. Ia pun mengajak peran aktif orang tua murid, guru, serta masyarakat untuk bersama-sama mengawasi jalannya MBG.

“Gizi yang cukup akan membantu perkembangan fisik dan kecerdasan anak. Ini investasi jangka panjang. Kalau program ini berhasil, kita akan melahirkan generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing,” katanya.

Dalam kesempatan itu, ia juga melihat langsung antusiasme para siswa yang menikmati santapan bergizi dari program MBG. Menu yang disajikan pun bervariasi, mulai dari nasi dengan lauk ayam atau ikan, sayur segar, buah-buahan, hingga susu. Menurutnya, variasi menu tersebut mampu memotivasi siswa untuk lebih bersemangat hadir di sekolah.

Bahkan sejumlah guru melaporkan tingkat kehadiran meningkat sejak program berjalan, karena anak-anak merasa lebih berenergi mengikuti pelajaran setelah sarapan bergizi di sekolah. Hal itu, menurut Mastilizal, menjadi bukti bahwa program nasional ini memiliki dampak positif bukan hanya pada kesehatan, tetapi juga kualitas pembelajaran.

Ia menilai, keberhasilan MBG di Kota Padang akan menjadi contoh baik bagi daerah lain di Indonesia. Dengan pengelolaan yang konsisten, ia optimistis angka stunting dan gizi buruk dapat terus ditekan secara signifikan.

“Kalau program ini berjalan maksimal, saya yakin Padang bisa jadi percontohan nasional. Mari kita kawal bersama, karena ini adalah program untuk anak-anak kita, generasi penerus bangsa,” pungkasnya.

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.