Padang, – Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar mengadakan audiensi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang, Selasa (3/9/2024), di Kantor BPS Kota Padang, Jalan By Pass, KM 13.
Pertemuan ini bertujuan untuk membahas berbagai indikator makro dan sektoral yang memengaruhi perkembangan ekonomi dan sosial Kota Padang.
Dalam audiensi tersebut, Kepala BPS Kota Padang, Alfianto, melaporkan bahwa Kota Padang meraih predikat terbaik dalam Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) di Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2023.
Kota Padang memperoleh nilai Indeks Pembangunan Statistik (IPS) sebesar 2,5, yang tergolong dalam kategori cukup. Prestasi ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam pengelolaan dan penyajian data statistik di daerah tersebut.
“Prestasi ini adalah hasil kerja keras dan kolaborasi dari berbagai pihak. Kami mengharapkan dukungan terus-menerus dari Pemerintah Kota Padang untuk meningkatkan nilai EPSS dan kematangan OPD dalam penyelenggaraan statistik sektoral,” kata Alfianto.
Selain itu, Alfianto mengungkapkan bahwa Kota Padang juga berhasil menurunkan angka kemiskinan. Pada tahun 2024, persentase penduduk miskin berada pada angka 4,06 persen, mengalami penurunan sebesar 0,11 poin dibandingkan tahun 2023.
Ini merupakan pencapaian penting dalam upaya mengurangi kemiskinan di kota tersebut.
Andree Algamar menyambut positif hasil evaluasi BPS dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kolaborasi dengan BPS.
“Kami akan mengoptimalkan komunikasi dan kolaborasi untuk mengkaji data yang dipaparkan, terutama terkait angka kemiskinan dan inflasi. Kami bertekad untuk terus menurunkan kemiskinan dan mengendalikan inflasi di Kota Padang,” ujar Andree Algamar.
Audiensi ini juga dihadiri oleh Kadis Kominfo Boby Firman, Kabag Perekonomian dan SDA Indra Noferi, dan Sekretaris Bappeda Novalino, menandakan komitmen bersama dalam mendukung perbaikan data dan pencapaian pembangunan yang berkelanjutan di Kota Padang.