Pemprov Sumbar Hadiahkan Umrah untuk Wajib Pajak Taat, Undian Digelar 14 Agustus

PenaHarian.com
6 Agu 2025 05:49
2 menit membaca

PADANG – Kabar gembira datang dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) bagi masyarakat yang rajin membayar pajak kendaraan bermotor. Melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Pemprov Sumbar menyiapkan hadiah spesial berupa umrah gratis untuk lima orang wajib pajak yang beruntung, sebagai bentuk apresiasi atas kepatuhan mereka dalam memenuhi kewajiban perpajakan.

Kepala Bapenda Sumbar, Syefdinon, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Gebyar Pajak 2025, yang akan digelar pada 14 Agustus 2025 di Auditorium Gubernuran, Padang.

“InsyaAllah, pengundian akan kita laksanakan pada 14 Agustus. Nantinya, hadiah akan diserahkan langsung oleh Bapak Gubernur saat upacara HUT ke-80 RI di halaman Istana Gubernuran,” ujar Syefdinon usai memimpin rapat persiapan di kantor Bapenda, Selasa (5/8/2025).

Namun, hadiah umrah ini tidak diberikan secara sembarangan. Syefdinon menegaskan, peserta undian hanya berlaku bagi wajib pajak yang taat membayar pajak kendaraan bermotor selama 15 tahun terakhir tanpa putus.

“Program ini adalah bentuk penghargaan kami kepada para wajib pajak yang konsisten dan patuh. Ini sekaligus motivasi bagi masyarakat lainnya untuk lebih sadar akan pentingnya kewajiban pajak,” jelasnya.

Selain undian umrah, Gebyar Pajak 2025 juga akan diisi dengan kegiatan diskusi strategis bertema ‘Percepatan Digitalisasi dan Optimalisasi Pajak Kendaraan Bermotor’, yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan di Sumbar. Forum ini menjadi wadah untuk mendorong pembaruan sistem perpajakan yang lebih modern, efisien, dan transparan.

“Ini adalah bagian dari transformasi sistem perpajakan dan reformasi birokrasi dalam Program Unggulan (Progul) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar periode 2025–2030,” tambah Syefdinon.

Langkah ini diharapkan menjadi terobosan tidak hanya sebagai bentuk penghargaan, tetapi juga sebagai kampanye cerdas untuk menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat bahwa pajak adalah tulang punggung pembiayaan pembangunan daerah.


Tidak ada komentar untuk ditampilkan.