Tanah Datar, – Program Visit Beautiful West Sumatra (VBWS) berhasil melampaui target kunjungan wisatawan sebesar 13,5 juta jiwa pada tahun 2024. Hingga Oktober, jumlah kunjungan telah mencapai lebih dari 14 juta jiwa, menunjukkan bahwa sektor pariwisata tetap menjadi motor penggerak utama pertumbuhan ekonomi masyarakat Sumatera Barat.
Capaian ini disampaikan oleh Gubernur Sumatera Barat yang diwakili Staf Ahli Bidang Keuangan, Syaiful Bahri, dalam pembukaan Festival Pesona Minangkabau (FPM) 2024 di Kabupaten Tanah Datar, Kamis (5/12). Acara ini juga dihadiri Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia Ekonomi Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Fahmi Akmal, yang membuka festival mewakili Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama berbagai pihak dan keberhasilan kampanye VBWS yang dimulai awal 2024,” kata Syaiful Bahri. “Ini membuktikan bahwa pariwisata tetap menjadi sektor unggulan yang dapat mendongkrak perekonomian masyarakat Sumbar,” tambahnya.
Festival Pesona Minangkabau (FPM) 2024 di Tanah Datar menjadi salah satu bukti keberhasilan promosi pariwisata Sumbar. Acara ini menampilkan keunikan adat dan budaya Minangkabau yang menjadi daya tarik wisatawan, baik domestik maupun internasional.
“Festival ini harus terus dilestarikan sebagai langkah nyata untuk membangun sektor pariwisata agar dapat bersaing di tingkat internasional,” ujar Fahmi Akmal. Ia juga mendorong penerapan strategi storynomics untuk menggali lebih dalam keunikan budaya dan tradisi Minangkabau.
Potensi Pariwisata yang Berkelanjutan
Sumatera Barat dikenal dengan berbagai potensi wisata, mulai dari keindahan alam, kekayaan budaya, hingga kreativitas masyarakatnya. Fahmi menekankan pentingnya mengemas potensi ini dengan cara yang menarik dan berkelanjutan.
“Keunikan wisata alam, budaya, dan buatan di Sumbar perlu terus ditonjolkan. Festival Pesona Minangkabau adalah contoh nyata yang berhasil mengangkat ragam budaya dan adat istiadat Minangkabau,” ujarnya.
Keberhasilan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju pembangunan sektor pariwisata yang lebih maju dan berkelanjutan, sehingga dapat terus memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Sumatera Barat.